Hakekat
MIPA
PENDAHULUAN
Kegiatan
belajar mengajar dalam modul ini terdiri dari dua bagian besar yaitu:bagian
pertama yang membahas hakekat Matematika, dan bagian kedua yang membahas
hakekat IPA.
Sebagai
tujuan instruksional umumnya anda dapat memahami hakekat matematika dan IPA.
Sedangkan sebagai tujuan instruksional khususnya setelah mempelajari modul ini,
Anda diharapkan dapat:
a. Menentukan
penyebab sulitnya mendfinisikan matematika
b. Menyebutkan
salah satu definisi matematika menurut pendapat ahli tertentu
c. Menuliskan
3 perbedaan matematika dengan IPA
d. Membedakan
cara penemuan konsep matematika secara deduktif dengan secara induktif
e. Menunjukkan
kesalahan dalam penelaahan pola suatu generalisasi
f. Membedakan
pemahaman informal dengan pemahaman formal
g. Membedakan
unsur unsur pembentuk matematika melalui sebuah contoh
1.
Pengertian
Matematika
James
dalam Karso (1993) mengatakan matematika
itu adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran dan konsep
konsep yang berhubungan lainnya dengan jumlah yang banyak. Matematika itu
adalah ilmu tentang struktur yang bersifat deduktif atau aksiomatik, akurat,
abstrak, ketat dan semacamnya.
Jhonson dan Rising dalam karso (1993) menyatakan
bahwa matematika adalah pola berpikir, pola mengorganisasikan pembuktian yang logis,
matematika itu adalah bahasa yang menggunakan istilah yang didefinisikan dengan
cermat, jelas dan akurat. Representasinya dengan symbol dan padat, lebih berupa
bahasa symbol dengan ide daripada mengenai bunyi. Matematika adalah pengetahuan
struktur yang terorganisasikan, sifat sifat atau teori itu dianut secara
deduktif berdasarkan kepada unsur unsur
yang didefinisikan atau tidak. Aksioma aksioma, sifat sifat atau teori teori
yang telah dibuktikan kebenaranya. Matematika adalah ilmu tentang pola ,keteraturan
pola dan ide,dan matematika itu adalah suatu seni yang keindahannya terdapat
pada keterurutan dan keharmonisannya. Untuk lebih singkatnya dapat dikatakan
hakekat matematika meliputi:
-
Matematika sebagai
bahasa
-
Matematika sebagai seni
yang indah
-
Matematika sebagai ilmu
tentang struktur
-
Matematika sebagai ilmu
deduktif
-
Matematika sebagai
ratunya ilmu
2.
Matematika
sebagai bahasa
Matematika merupakan bahasa symbol.
Kelebihan symbol atau pola dalam matematika dari yang lainnya adalah bahwa
dalam matematika pola atau symbol itu bersifat universal dan memuat konsep
konsep atau ide ide tertentu.
3.
Matematika
sebagai ilmu deduktif
Dalam matematika, suatu
generalisasi,sifat,teori,atau dalil itu belum dapat diterima kebenarannya
sebelum dapat dibuktikan secara deduktif.
4.
Matematika
sebagai seni yang indah
Begitu pula matematika ,didalamnya memiliki unsure
unsure keteraturan, keterurutan dan ketetapan dan( konsisten) seperti halnya
seni, indah dipandang dan diresapi.. konsep fungsi dalam matematika dipakai untuk
mengkaitkan dua buah himpunan dengan syarat syarat tertentu yang konsisten yang
membedakan konsep lain diluar fungsi. Matematika adalah ilmu tentang struktur
yang terorganisasikan dengan baik.unsur unsure yang tidak didefinisikan
merupakan unsure dalam komunikasi matematika,misalnya
titik,bidang,himpunan,elemen bilangan dan sebagainya.
Aksioma atau postulat merupakan
asumsi-asumsi dasar tertentu dan dipilih sebagai kesepakatan yang biasanya
nampak sesuai dengan pengalaman-pengalaman kita. Dari unsur-unsur yang tidak
terdefenisi dan aksioma-aksioma terbentuklah dalil-dalil atau teori-teri yang
kebenarannya berlaku secara umum dan dapat dibuktikan secara deduktif.
5.Matematika sebagai
ilmu tentang struktur
Suatu kebenaran dalam matematika
dikembangkan berdasarkan alasan logis . Namun cara kerja matematika terdiri
dari observasi , menebak dan merasa , menguji hipotesa , mencari analogi dan
sebagainya. Matematika dimulai dari unsur-unsur yang tidak didefinisikan
berkembang ke unsur-unsur yang tidak didefinisikan berkembang ke unsur-unsur
pendidikan terus ke aksioma atau postulat sampai ke dalil-dalil.
Unsur – unsur yang tidak
terdefinisikan merupakan unsur dalam komunikasi matematika misalnya ; titik,
bidang, himpunan, elemenbilangan dan sebagainya.Dari unsur-unsur yang tidak
dapat
didefinisikan dapat dikembangkan menjadi unsur-unsur yang dapat didefinisikan
misalnya segitiga, sudut, gabungan, irisan , matriks , vektor , group dan
sebagainya.Dari unsur-unsur yang tidak didefinisikan , unsur-unsur yang
didefinisikan dan aksioma-aksioma maka terbentuklah dalil-dalil atau
teori-teori yang kebenarannya berlaku secara umum dan kebenarannya tersebut
dapat dibuktikan secara deduktif.
Mempelajari matematika tidak bisa
lepas dari penelaahan bentuk-bentuk dan struktur-struktur yang abstrak,kemudian
kita mencoba mempelajarinya dengan mencari hubungan diantara hal-hal itu.Untuk
dapat memahami struktur-strukturnya serta hubungan-hubungannya kita perlu
memahami konsep-konsep yang ada dalam matematika itu. Hal ini berarti belajar
matematika adalah belajar konsep-konsep dan struktur-struktur yang terdapat
dalam bahasan yang dipelajari serta berusaha mencari hubungannya.Matematika itu
adalah ilmu pengetahuan mengenai struktur struktur yang terorganisasikan dengan
baik.
|
|
|
|
![]() |
![]() |
![]() |
6.Matematika sebagai
ratunya ilmu
Matematika disebut juga sebagai
ratunya ilmu ,artinya antara lain bahwa matematika adalah bahasa yang tidak
tergantung pada bidang studi lain yang menggunakan simbol dan istilah yang
cermat yang disepakati secara universal sehingga mudah dipahami kemudian
merupakan ilmu deduktif yang tidak menerima generalisasi yang didasarkan pada
contoh-contoh , observasi, eksperiment, tetapi generalisasinya didasarkan pada
pembuktian deduktif kemudian ilmu tentang pola keteraturan , kemudian ilme
tentang struktur yang terorganisasi dan matematika sebagai pelayan ilmu.
II. HAKEKAT IPA
IPA adalah olmu yang telah teruji kebenarannya
melalui metode ilmiah. Menurut Nash ,LK (1963) IPA dipandang sebagai suatu cara / suatu pola
pikir terhadap sasaran dengan seksama , cermat dan lengkap.Lebih lanjutnya ia
mengatakan IPA merupakan suatu pola pikir yang logis dan uniform. Menurut J.D Bernal (1969) 5 aspek IPA yang
dapat dipandang yaitu:
1. Sebagai
suatu Institusi
2. Sebagai
suatu Metode
3. Sebagai
suatu kumpulan Pengetahuan
4. Sebagai
suatu faktor utama dalam memelihara dan mengembangkan produksi
5.
Sebagai salah satu
faktor utama yang mempengaruhi kepercayaan dan sikap manusia terhadap alam
semesta dan manusia .
1.IPA
Sebagai suatu Institusi
Institusi disini artinya adalah : suatu kelembagaan
imaginer , kelembagaan dari bidang profesi tertentu.Bidang sains ini memiliki
ciri-ciri khusus yang cenderung memisahkan diri dari masyarakat umum , dimana
seolah-olah mereka mempunyai bahasa yang khusus yang hanya dimengerti oleh rekan-rekan
seprofesinya. Karena adanya ciri-ciri khusus itu maka orang menjadi lebih cepat
mengerti bahwa itu sains.
2.
IPA Sebagai suatu Metode
Adalah suatu hal yang abstrak , merupakan suatu
konsepsi.jadi, metode ini juga merupakan suatu proses yang masih terus berubah
. dimana kegiatannya berupa mental maupun manual. Termasuk didalamnya adalah
observasi , eksperimentasi, klasifikasi, pengukuran dan sebagainya.
3.
IPA Sebagai kumpulan pengetahuan
Menurut Bernal , Kumpulan pengetahuan dari sains tidak
sama seperti pengetahuan agama ataupun kesenian.Artinya agama itu berkenaan
dengan pelestarian suatu kebenaran yang
mutlak sedangkan
kesenian bersifat individual. Jadi perbedaannya dengan sains adalah
kebenarannya tidak mutlak dan jumlahnya selalu berkembang.
4.Sains
sebagai faktor pengembang produksi,dan
5.Sebagai
salah satu faktor utama yang mempengaruhi kepercayaan dan sikap .
IPA dapat didefinisikan sebagai pengetahuan tentang fakta
dan hukum-hukum yang didasarkan atas pengamatan dan disusun dalam suatu sistem
yang teratur .IPA juga memiliki ciri-ciri khusus diantaranya :
a. Pengetahuan
dari IPA sifatnya universal
b. Konsep-konsep
dalam IPA dapat diuji kebenarannya setiap waktu dan oleh siapa saja.
c. Konsep
dan hukum IPA bersifat tentatif artinya kemungkinan dapat diubah bila ditemukan
faktor baru yang tidak sesuai dengan konsep dan hukum itu.
IPA
juga memiliki suatu metode yang dikenal dengan scientific method yang meliputi
kegiatan-kegiatan seperti:
-
Mengenal dan merumuskan
masalah
-
Mengumpulkan data
-
Melakukan percobaan ,
pengamatan ,penelitian , pengukuran.
-
Menyimpulkan
-
Mengkomunikasikan
pengetahuan dan melaporkan hasil penemuan jadi hakekatnya IPA mempunyai:
Suatu proses
atau hasil, suatu proses yang mengandung metode atau cara kerja, penggunaan
(penerapan atau aplikasi dari pengetahuan yang diperoleh).
Langkah-langkah yang
ditempuh para ilmuan IPA dalam menggunakan metode ilmiah adalah;
1.Merasakan atau
mengenal adanya suatu masalah
2.Merumuskan masalah
agar lebih jelas
3.Mengumpulkan data
yang berhubungan dengan masalah
4.Menseleksi dan
mengklasifikasikan data
5.Merumuskan Hipotesis
6.Melakukan eksperiment
7.Mengambil Kesimpulan
Selain mengetahui metode ilmiah , para ilmuan IPA perlu
pula memiliki sikap ilmiah agar hasil yang dicapainya itu sesuai dengan
harapannya. Sikap-sikap tersebut antara lain :
1. Objektif
terhadap fakta atau kenyataan
2. Tidak
tergesa-gesa dalam mengambil kesimpulan dan keputusan, Artinya jika belum cukup
data yang dikumpulkan untuk
menunjang kesimpulan atau keputusan , seorang ilmuan tidak tergesa-gesa menarik kesimpulan dan akan
mengulangi pengamatan dan percobaannya.
3. Berhati
terbuka, artinya bersedia mempertimbangkan pendapat atau penemuan orang lain
sekalipun pendapat atau penemuan itu bertentangan dengan pendapatnya sendiri.
4. Dapat
membedakan fakta dan pendapat, Fakta dan pendapat adalah hal yang berbeda Fakta
adalah: sesuatu yang ada terjadi
sedangkan pendapat adalah hasil proses berfikir yang tidak di dukung oleh fakta .
5. Bersikap
tidak memihak suatu pendapat tertentu tanpa alasan yang didasarkan atas fakta.
6. Tidak
mendasarkan kesimpulan atas prasangka.
7. Tidak
percaya akan takhayul
8. Tekun
dan sadar dalam memecahkan masalah
9. Bersedia
mengkomonikasikan dan mengumumkan hasil penemuannya untuk diseleksi , dikritik dan
disempurnakan.
10. Dapat
bekerjasama dengan orang lain.
11. Selalu
ingin tau tentang apa, mengapa , dan bagaimana dari suatu masalah atau gejala
yang dijumpainya.
1.HAKEKAT
FISIKA
Objek
pembahasan fisika adalah benda-benda mati atau benda-benda tak hidup .
Benda-benda mati tersebut kita sebut materi. Materi selalu mempunyai masa dan
menempati ruang.Pada saat materi tersebut berubah, perubahan tersebut ada yang
bersifat permanen dan ada yang semula dan yang bersifat sementara mudah kembali
ke keadaan semula.
Fisika adalah ilmu pengetahuan alam yang membahas
interaksi antara energi dan materi. Interaksi antara materi dan energi meliputi
: Interaksi gravitasi, Interaksi elektromaknetik, dan interaksi Nuklir.
Bertolak dari interaksi tersebut diatas dan objek pembahasan yang spesifik maka
fisika dibagi atas komponen-komponen sebagai berikut :
1. Mekanika
, membahas energi gaya dan gerak benda.
2. Listrik
magnet , Membahas sifat kelistrikan dan kemagnetan suatu benda atau materi.
3. Gelombang
, membahas gelombang sebagai interaksi yang merambat .
4. Termodinamika
, bagian fisika yang membahas hubungan antara kalor dan kerja .
5. Kuantum,membahas
sifat cahaya yang terdiri dari kuanta energi dan hubungan timbal balik sifat
gelombang yang bergerak.
6. Fisika
inti,
2.HAKEKAT
KIMIA
Kimia
merupakan studi tentang perubahan materi disetai oleh perubahan energi. Orang
mempelajari ilmu kimia untuk kepentingan kelangsungan hidupnya,misalnya membuat
zat warna
, membuat anggur dan
sebagainya. Sejak tahun 600M bangsa mesir mempelajari kimia sebagai ilmu.dalam
priode ini ditandai oleh percobaan philo tentang pembakaran lilin dalam udara
yang hasilnya bahwa sebahagian dari udara digunakan untuk pembakaran serta
untuk menimbulkan nyala lilin. Pada tahap terakhir penerapan sains dan
teknologi dalam bidang kimia adalah waktu industri kimia didorong untuk
menemukan zat warna sintetik.
3.HAKEKAT
BIOLOGI
Materi
yang menyusun makhluk hidup sangat teratur dan didalam makhluk hidup atau
organisme terjadi perubahan-perubahan yang terus berlangsung. Salah satu aspek
dari perubahan ini adalah pertumbuhan serta aspek lainnya adalah gerakaan dan
reproduksi.
Unit yang mendasari kehidupan adalah sel. Banyak
organisme yang hanya terdiri dari satu sel atau organisme yang bersel tunggal
.Pada organisme yang bersel banyak ada modifikasi dari bentuk dan ukuran dari
sel-sel tersebut yang bergantung pada fungsinya . Sebagai contoh sel-sel tumbuh
tertentu yang menebal pada dindingnya yang berfungsi sebagai penunjang
sedangkan pada binatang
sel-sel saraf menjadi memanjang dan sel-sel darah menjadi cembungdan berbentuk
cakram. Dibagian dalam inti terdapat benda-benda kecil yang menyerupai benang
yang disebut kromosom. Kromosom merupakan pembawa sifat yang diturunkan
kemudian terdapat suatu cairan yang mengandung partikel-partikel kecil yang
disebut sitoplasma.Namun demikian enzim juga berperan dalam mengubah zat-zat
yang dari luar menjadi zat-zat hidup .
Pada binatang pemasukan diambil langsung atau tidak
langsung dari tumbuhan , sedangkan tumbuhan sendiri dapat mengubah
karbondioksida dan air menjadi karbohidrat.Mereka melakukan dengan memanfaatkan
energi matahari dalam suatu proses yang disebut fotosintesis.Pada proses
fotosintesis diperlukan khlorofil (zat hijau daun). Jadi semua energi yang digunakan
makhluk hidup asalnya berasal dari matahari.Pertumbuhan yang terjadi pada semua
organisme dilaksanakan melalui proses mitosis. Reproduksi seperti yang terjadi
pada organisme satu sel, hanyalah berupa pembelahan sel yang akan menghasilkan
dua organisme yang berasal dari satu organisme.
Biologi terus berkembang sehingga timbullah ilmu-ilmu
lain yang masih terkait dengan biologi seperti embriologi, ekologi dan
sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar