MILIK IPA DAN MILIK TEKNOLOGI
A
R
R
A
N
G
E
D
BY:
MASITHO PURNAMA SARI
409332025

MATHEMATIC AND NATURAL SCIENCE OF FACULTY
STATE UNIVERSITY OF MEDAN
2011
MILIK IPA DAN MILIK TEKNOLOGI
Jenis pengetahuan
manusia ada 2 macam, yakni:
1.
Ilmu (pengetahuan ilmiah) : ilmu yang diperoleh melalui penerapan metode
ilmiah, memiliki proses yang baku dan runtun untuk memperoleh ilmu baru,
sehingga hasilnyadapat dipertanggung jawabkan
2.
Pengetahuan bukan ilmu
IPA sebagai ilmu
adalah abstraksi ilmu pengetahuan ilmiah berupa konsep, hukum dan prinsip.
Proses penerapan praktis dari ilmu pengetahuan ilmiah menghasilkan suatu produk
atau alat yang dapat digunakan manusia disebut teknologi. Penekanan dalam ilmu
pengetahuan adalah abstraksi sedangkan penekanan dalam teknologi adalah desain
dan produksi barang atau alat kebutuhan manusia.
A. Milik IPA
Antara ilmu
pengetahuan IPA dan teknologi ada hubungan yang erat. IPA terbagi menjadi ilmu
Kimia, Biologi dan Fisika. Milik IPA artinya apa yang menjadi bagian dan IPA
sebagai ilmu.
Antara ilmu dan
filsafat ada hubungan. Filsafat adalah induk ilmu pengetahuan. Ada tiga tiang
penyangga filsafat, yakni:
·
Ontologi : membahas tentang hakikat suatu objek yang ingin
diketahui atau hakikat yang ditelaah jenis dan ciri-cirinya.
·
Epistemologi : membahas tentang proses,
langkah-langkah, prosedur untuk memperoleh suatu produk.
·
Axiologi : membahas tentang nilai atau
kegunaan dan manfaat sesuatu yang ditelaah.
Filsafat diartikan
sebagai suatu cara berpikir yang radikal dan menyeluruh, suatu cara berpikir
yang mengupas sesuatu sedalam-dalamnya. Sedangkan Ilmu adalah kumpulan
pengetahuan ilmiah yang mempunyai ciri-ciri tertentu yang membedakan ilmu
dengan pengetahuan lainnya.
Untuk memperoleh
ilmu pengetahuan yaitu melalui penerapan epistemologi filsafat yang juga
memiliki metode berpikir menggunakan ontologi, epistemologi dan axiologi.
(Suriasumantri, 1989: 4-9)
IPA adalah ilmu.
Bidang yang dapat ditelaah adalah dunia empirik. Objek masalah dari ilmu adalah
hal-hal nyata yang dapat diamati.
Ciri-ciri ilmu
yaitu:
·
Mempunyai objek dunia nyata
·
Memperoleh ilmu pengetahuan
dengan cara membuat asumsi (Asumsi memberikan arah dan langkah yang akan
dilakukan untuk melakukan penelaahan)
Asumsi ada tiga jenis,
yakni:
1.
(Mengenai dunia empirik) asumsi
ini megatakan bahwa benda memiliki keserupaan dilihat dari bentuk, striktur dan
sifat.
2.
Suatu objek tetap tidak berubah
pada kurun waktu tertentu
3.
Determinasi yang menganggap
bahwa suatu objek bukan berubah disebabkan ada yang membuat dia berubah (bukan
berubah sendiri). Contoh: Gunung mengeluarkan asap pasti ada yang
menyebabkannya
Pola berpikir untuk
memperoleh ilmu pengetahuan ada 2, yakni:
·
Pola rasional
·
Pola empirik
(deduktif-induktif)
Ahli yang
menemukan ilmu berdasarkan data empirik adalah Darwin. Dia mengeneralisasi
data-data empiris kemudian mengemukakan teori bahwa manusia diasumsikan berasal
dari kera.
Objek telaah IPA
adalah dunia empirik. IPA berkembang dengan pesat dan akhirnya membentuk 3
disiplin ilmu yaitu:
·
Ilmu kimia (Kimia Organik,
Kimia Anorganik, Kimia Fisika, Kimia Analitik dan Biokimia)
1.
Fisika berkembang menjadi
Mekanika Listrik, Magnet, Cahaya, Bunyi dan Fisika Modern
2.
Biologi berkembang menjadi
Botani, Zoologi, Mikrobiologi, Taksonomi, Fisiologi, Ekologi
3.
Kimia-Matematika berkembang
menjadi Kimia Teoritis, Chemometric
4.
Kimia-Fisika berkembang menjadi
ilmu Material, Metallurgi
5.
Kimia-Fisika-Biologi berkembang
menjadi Bioteknologi dan Rekayasa genetika
Milik IPA adalah
pengetahuan berkaitan dengan dunia empirik yang bertujuan untuk menjelaskan dan
mengontrol serta memprediksi variabel yang akan datang berdasarkan data
empirik. Bidang garapan IPA adalah penjelasan alam, proses dan mekanisme,
kejadian alam, penemuan dan pengembangan IPA dengan metode ilmiah yang memiliki
ciri tertentu. Milik IPA adalah abstraksi konsep, teori, hukum dan prinsip
tentang pengetahuan alam.
B. Milik Teknologi
Teknologi adalah
penerapan praktis dari ilmu pengetahuan untuk memperoleh alat atau produk.
Berkembangnya IPA secara terus menerus mengakibatkan volume IPA makin besar.
Untuk mengembangkan teknologi perlu dipahami apa ciri-cirinya dan dampaknya ke
lingkungan sehingga dalam pengembangan itu tidak merusak pada alam.
Ciri-ciri
teknologi, yaitu:
·
Sebagai tangan menjalankan apa
yang ada dalam ilmu
·
Sifatnya dialektik, artinya
dalam memecahkan masalah selalu ada kemungkinan memunculkan masalah baru
·
Memiliki kecenderungan MIPA
dengan memunculkan teknokrasi
·
Berkorelasi dengan energi
·
Memiliki masalah adanya
ketak-esaan, artinya ada pernyataan yang tidak murni
·
Memiliki sifat adanya kemampuan
melampaui batas ilmu sehingga memerlukan pertimbangan nilai dan norma
Teknologi
berkembang yaitu:
·
Memiliki daur inovasinya
semakin pesat
·
Selalu dikembangkan secara
kelompok bukan individual
·
Dengan pendekatan secara sistem
dan secara multi disipliner
·
Ada pertimbangan aspek
lingkungan hidup (Timoteus, 1992: 50-70)
Dewasa ini
teknologi dibutuhkan bukan hanya untuk memperoleh alat tetapi sudah menjadi
sarana untuk mengembangkan IPTEK dan untuk komunikasi. Jadi, milik Teknologi
adalah desain dan memproduksi sarana pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar