Powered By Blogger

Senin, 20 Februari 2012


TUJUAN PENDIDIKAN MIPA
A
R
R
A
N
G
E
D
BY:
MASITHO PURNAMA SARI
409332025




MATHEMATIC AND NATURAL SCIENCE OF FACULTY
STATE UNIVERSITY OF MEDAN
MEDAN
2011
TUJUAN PENDIDIKAN MIPA
Dalam pendidikan ada tiga macam tujuan, yakni:
a.       Tujuan pendidikan nasional yang sifatnya akhir dari pendidikan atau tujuan dalam satu lembaga pendidikan yang dikenal dengan goal.
b.      Tujuan antara, anable, tujuan ini terdapat dalam satu atau beberapa mata pelajaran yang disebut tujuan kurikuler
c.       Tujuan operasional yang disampaikan guru pada siswa dalam proses belajar mengajar, tujuan yang paling kecil cakupannya ini disebut objektifitas
Tujuan pendidikan secara umum pada dasarnya adalah memberikan ilmu pengetahuan yang dibutuhkan sebagai  bekalnya memenuhi kebutuhannya dalam kehidupan sehari-hari, atau untuk membantu individu agar mampu mandiri melangsungkan kehidupannya sehari-hari.
Tujuan pendidikan nasional adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya. Manusia Indonesia seutuhnya dalah manusia beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha Esa, berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, sehat jasmani dan rohani, berkepribadian yang mantap dan mandiri, serta memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Setelah dirumuskan tujuan pendidikan nasional ini dan dibuat secara legalistic atau dibuat dalam UU, tujuan yang lebih rendah dibawahnya adalah tujuan kurikulum.
Tujuan kurikulum bermacam-macam tergantung lembaga, untuk siapa serta jenjang pendidikannya. Jenis pendidikan maksudnya adalah pendidikan itu bersifat umum seperti SMU dan bersifat kejuruan atau keterampilan seperti STM/SMK, bersifat keagamaan atau kedinasan seperti MAN dibawah DEPAG dan PTKI dibawah Departemen Perindustrian.  Tujuan pendidikan berdasarkan jenjang pendidikan maksudnya adalah tujuan kurikulum untuk tingkat pendidikan seperti SD, SLTP, SLTA, dan Pendidikan Tinggi (PT). tujuan untuk semua lembaga ini berbeda-beda tergantung pada jenis dan jenjangnya masing-masing.
Tujuan pelajaran sebagai bagian dari tujuan Kurikulum dan Pendidikan Nasional. Tujuan menurut Benjamin S. Bloom (1977) terbagi atas tiga jenis kawasan atau domain, yakni kognitif, psikomotorik dan afektif (bidang sikap). Ketiga kawasan tujuan ini mempunyai titik berat penekanan. Kawasan kognitif menekankan kemampuan intelektual, atau otak. Kawasan psikomotorik menekankan aspek fisik atau manula /badaniah. Sedangkan tujuan pada aspek afektif menekankan aspek perasaan dan emosi (feeling).
Tujuan pendidikan MIPA jika dilihat dari hakikat dan cirri-cirinya dikelompokkan menjadi 2 yaitu:Tujuan pendidikan Matematika dan IPA
Tujuan pendidikan matematika  yaitu agar anak terampil menggunakan matematika sebagai sarana dalam pendidikan IPA, agar anak mampu untuk memahami , menjelaskan dan mengontrol variable IPA sehingga jelaslah tujuan pendidikan Matematika adalah untuk mempelajari matematika sebagai alat atau sarana ilmiah dalam IPA.
Matematika berfungsi sebagai bahasa yang berguna dalam IPA. Matematika disamping sebagai alat dalam pengukuran adalah sebagai bahasa yang melambangkan serangkaian makna tertentu. Misalnya, M adalah huruf biasa, akan tetapi secara matematika, jika diberi makna M adalah rata-rata, maka orang dapat mengerti arti suatu M.
Matematika mempunyai sifat kuantitatif. Matematika mengembangkan bahasa numerik  yang memungkinkan kita melakukan pengukuran untuk menentukan jumlah. Melalui matematika kita dapat berkomunikasi secara pasti. Matematika mempunyai sifat eksak, mengandung satu arti. Mean (M) 15,45 ml NaOH diartikan bahwa jumlah volume NaOH yang dibutuhkan dalam titrasi sebanyak 15,45 ml.
Pendidikan matematika bertujuan untuk memberikan keterampilan memanfaatkan matematika sebagai sarana untuk keterampilan matematika sebagai sarana untuk keterampilan IPA dan pengembangan IPA, serta memberikan matematika sebagai bahasa yang mempunyai nilai kuantitatif kepada anak didik. Mengembangkan IPA dengan metode ilmiah membutuhkan pemahaman tentang matematika dan statistik karena matematika berguna untuk pengukuran dan statistika berguna mengambil kesimpulan dari serangkaian data ilmiah. (Suriasumanti, 1998: 189)
IPA diperoleh melalui penemuan (discovery) dan penyelidikan (inquiry). Matematika dikembangkan melalui problem solving. Melalui kebiasaan melaksanakan metode penemuan dan inquiry untuk IPA dan problem solving untuk matematika.
IPA adalah ilmu yang mempelajari tentang pengungkapan rahasia alam semesta, meliputi asal usul alam semesta beserta isinya, termasuk proses, mekanisme, sifat benda dan peristiwa yang terjadi (TIM IAD-UI, 2001: 68)
Tujuan pendidikan IPA adalah untuk memberikan ilmu pengetahuan dan teknologi tentang IPA sebagai fakta fisik atau data factual tentang IPA, dan memberikan pengetahuan tentang proses-prose yang terdapat di dalam IPA. Pendidikan IPA bertujuan untuk memberikan ilmu pengetahuan IPA dan cara-cara ilmiah untuk mengembangkan IPA melalui penerapan metode ilmiah.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar