TUJUAN PENDIDIKAN MIPA
A
R
R
A
N
G
E
D
BY:
MASITHO PURNAMA SARI
409332025
MATHEMATIC
AND NATURAL SCIENCE OF FACULTY
STATE
UNIVERSITY OF MEDAN
MEDAN
2011
TUJUAN PENDIDIKAN MIPA
Dalam pendidikan ada tiga macam tujuan, yakni:
a. Tujuan
pendidikan nasional yang sifatnya akhir dari pendidikan atau tujuan dalam satu
lembaga pendidikan yang dikenal dengan goal.
b. Tujuan
antara, anable, tujuan ini terdapat dalam satu atau beberapa mata pelajaran
yang disebut tujuan kurikuler
c. Tujuan
operasional yang disampaikan guru pada siswa dalam proses belajar mengajar,
tujuan yang paling kecil cakupannya ini disebut objektifitas
Tujuan pendidikan secara umum pada dasarnya adalah memberikan
ilmu pengetahuan yang dibutuhkan sebagai
bekalnya memenuhi kebutuhannya dalam kehidupan sehari-hari, atau untuk
membantu individu agar mampu mandiri melangsungkan kehidupannya sehari-hari.
Tujuan pendidikan nasional adalah untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya. Manusia
Indonesia seutuhnya dalah manusia beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha
Esa, berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, sehat
jasmani dan rohani, berkepribadian yang mantap dan mandiri, serta memiliki rasa
tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Setelah dirumuskan tujuan
pendidikan nasional ini dan dibuat secara legalistic atau dibuat dalam UU,
tujuan yang lebih rendah dibawahnya adalah tujuan kurikulum.
Tujuan kurikulum bermacam-macam tergantung lembaga,
untuk siapa serta jenjang pendidikannya. Jenis pendidikan maksudnya adalah
pendidikan itu bersifat umum seperti SMU dan bersifat kejuruan atau
keterampilan seperti STM/SMK, bersifat keagamaan atau kedinasan seperti MAN
dibawah DEPAG dan PTKI dibawah Departemen Perindustrian. Tujuan pendidikan berdasarkan jenjang
pendidikan maksudnya adalah tujuan kurikulum untuk tingkat pendidikan seperti
SD, SLTP, SLTA, dan Pendidikan Tinggi (PT). tujuan untuk semua lembaga ini
berbeda-beda tergantung pada jenis dan jenjangnya masing-masing.
Tujuan pelajaran sebagai bagian dari tujuan
Kurikulum dan Pendidikan Nasional. Tujuan menurut Benjamin S. Bloom (1977)
terbagi atas tiga jenis kawasan atau domain, yakni kognitif, psikomotorik dan
afektif (bidang sikap). Ketiga kawasan tujuan ini mempunyai titik berat
penekanan. Kawasan kognitif menekankan kemampuan intelektual, atau otak.
Kawasan psikomotorik menekankan aspek fisik atau manula /badaniah. Sedangkan
tujuan pada aspek afektif menekankan aspek perasaan dan emosi (feeling).
Tujuan pendidikan MIPA jika dilihat dari hakikat dan
cirri-cirinya dikelompokkan menjadi 2 yaitu:Tujuan pendidikan Matematika dan
IPA
Tujuan pendidikan matematika yaitu agar anak terampil menggunakan
matematika sebagai sarana dalam pendidikan IPA, agar anak mampu untuk memahami
, menjelaskan dan mengontrol variable IPA sehingga jelaslah tujuan pendidikan
Matematika adalah untuk mempelajari matematika sebagai alat atau sarana ilmiah
dalam IPA.
Matematika berfungsi sebagai bahasa yang berguna
dalam IPA. Matematika disamping sebagai alat dalam pengukuran adalah sebagai
bahasa yang melambangkan serangkaian makna tertentu. Misalnya, M adalah huruf
biasa, akan tetapi secara matematika, jika diberi makna M adalah rata-rata,
maka orang dapat mengerti arti suatu M.
Matematika mempunyai sifat kuantitatif. Matematika
mengembangkan bahasa numerik yang
memungkinkan kita melakukan pengukuran untuk menentukan jumlah. Melalui
matematika kita dapat berkomunikasi secara pasti. Matematika mempunyai sifat
eksak, mengandung satu arti. Mean (M) 15,45 ml NaOH diartikan bahwa jumlah
volume NaOH yang dibutuhkan dalam titrasi sebanyak 15,45 ml.
Pendidikan matematika bertujuan untuk memberikan
keterampilan memanfaatkan matematika sebagai sarana untuk keterampilan
matematika sebagai sarana untuk keterampilan IPA dan pengembangan IPA, serta
memberikan matematika sebagai bahasa yang mempunyai nilai kuantitatif kepada
anak didik. Mengembangkan IPA dengan metode ilmiah membutuhkan pemahaman
tentang matematika dan statistik karena matematika berguna untuk pengukuran dan
statistika berguna mengambil kesimpulan dari serangkaian data ilmiah.
(Suriasumanti, 1998: 189)
IPA diperoleh melalui penemuan (discovery) dan
penyelidikan (inquiry). Matematika dikembangkan melalui problem solving.
Melalui kebiasaan melaksanakan metode penemuan dan inquiry untuk IPA dan
problem solving untuk matematika.
IPA adalah ilmu yang mempelajari tentang
pengungkapan rahasia alam semesta, meliputi asal usul alam semesta beserta
isinya, termasuk proses, mekanisme, sifat benda dan peristiwa yang terjadi (TIM
IAD-UI, 2001: 68)
Tujuan pendidikan IPA adalah untuk memberikan ilmu
pengetahuan dan teknologi tentang IPA sebagai fakta fisik atau data factual
tentang IPA, dan memberikan pengetahuan tentang proses-prose yang terdapat di
dalam IPA. Pendidikan IPA bertujuan untuk memberikan ilmu pengetahuan IPA dan
cara-cara ilmiah untuk mengembangkan IPA melalui penerapan metode ilmiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar