Powered By Blogger

Senin, 20 Februari 2012


Hakekat MIPA
PENDAHULUAN
Kegiatan belajar mengajar dalam modul ini terdiri dari dua bagian besar yaitu:bagian pertama yang membahas hakekat Matematika, dan bagian kedua yang membahas hakekat IPA.
Sebagai tujuan instruksional umumnya anda dapat memahami hakekat matematika dan IPA. Sedangkan sebagai tujuan instruksional khususnya setelah mempelajari modul ini, Anda diharapkan dapat:
a.       Menentukan penyebab sulitnya mendfinisikan matematika
b.      Menyebutkan salah satu definisi matematika menurut pendapat ahli tertentu
c.       Menuliskan 3 perbedaan matematika dengan IPA
d.      Membedakan cara penemuan konsep matematika secara deduktif dengan secara induktif
e.       Menunjukkan kesalahan dalam penelaahan pola suatu generalisasi
f.       Membedakan pemahaman informal dengan pemahaman formal
g.      Membedakan unsur unsur pembentuk matematika melalui sebuah contoh

1.      Pengertian Matematika
James dalam Karso (1993) mengatakan matematika itu adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran dan konsep konsep yang berhubungan lainnya dengan jumlah yang banyak. Matematika itu adalah ilmu tentang struktur yang bersifat deduktif atau aksiomatik, akurat, abstrak, ketat dan semacamnya.
Jhonson dan Rising dalam karso (1993) menyatakan bahwa matematika adalah pola berpikir, pola mengorganisasikan pembuktian yang logis, matematika itu adalah bahasa yang menggunakan istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas dan akurat. Representasinya dengan symbol dan padat, lebih berupa bahasa symbol dengan ide daripada mengenai bunyi. Matematika adalah pengetahuan struktur yang terorganisasikan, sifat sifat atau teori itu dianut secara deduktif berdasarkan kepada unsur  unsur yang didefinisikan atau tidak. Aksioma aksioma, sifat sifat atau teori teori yang telah dibuktikan kebenaranya. Matematika adalah ilmu tentang pola ,keteraturan pola dan ide,dan matematika itu adalah suatu seni yang keindahannya terdapat pada keterurutan dan keharmonisannya. Untuk lebih singkatnya dapat dikatakan hakekat matematika meliputi:
-          Matematika sebagai bahasa
-          Matematika sebagai seni yang indah
-          Matematika sebagai ilmu tentang struktur
-          Matematika sebagai ilmu deduktif
-          Matematika sebagai ratunya ilmu

2.      Matematika sebagai bahasa
            Matematika merupakan bahasa symbol. Kelebihan symbol atau pola dalam matematika dari yang lainnya adalah bahwa dalam matematika pola atau symbol itu bersifat universal dan memuat konsep konsep atau ide ide tertentu.
3.      Matematika sebagai ilmu deduktif
            Dalam matematika, suatu generalisasi,sifat,teori,atau dalil itu belum dapat diterima kebenarannya sebelum dapat dibuktikan secara deduktif.
4.      Matematika sebagai seni yang indah
Begitu pula matematika ,didalamnya memiliki unsure unsure keteraturan, keterurutan dan ketetapan dan( konsisten) seperti halnya seni, indah dipandang dan diresapi.. konsep fungsi dalam matematika dipakai untuk mengkaitkan dua buah himpunan dengan syarat syarat tertentu yang konsisten yang membedakan konsep lain diluar fungsi. Matematika adalah ilmu tentang struktur yang terorganisasikan dengan baik.unsur unsure yang tidak didefinisikan merupakan unsure dalam komunikasi matematika,misalnya titik,bidang,himpunan,elemen bilangan dan sebagainya.
            Aksioma atau postulat merupakan asumsi-asumsi dasar tertentu dan dipilih sebagai kesepakatan yang biasanya nampak sesuai dengan pengalaman-pengalaman kita. Dari unsur-unsur yang tidak terdefenisi dan aksioma-aksioma terbentuklah dalil-dalil atau teori-teri yang kebenarannya berlaku secara umum dan dapat dibuktikan secara deduktif.
5.Matematika sebagai ilmu tentang struktur
            Suatu kebenaran dalam matematika dikembangkan berdasarkan alasan logis . Namun cara kerja matematika terdiri dari observasi , menebak dan merasa , menguji hipotesa , mencari analogi dan sebagainya. Matematika dimulai dari unsur-unsur yang tidak didefinisikan berkembang ke unsur-unsur yang tidak didefinisikan berkembang ke unsur-unsur pendidikan terus ke aksioma atau postulat sampai ke dalil-dalil.
            Unsur – unsur yang tidak terdefinisikan merupakan unsur dalam komunikasi matematika misalnya ; titik, bidang, himpunan, elemenbilangan dan sebagainya.Dari unsur-unsur yang tidak

dapat didefinisikan dapat dikembangkan menjadi unsur-unsur yang dapat didefinisikan misalnya segitiga, sudut, gabungan, irisan , matriks , vektor , group dan sebagainya.Dari unsur-unsur yang tidak didefinisikan , unsur-unsur yang didefinisikan dan aksioma-aksioma maka terbentuklah dalil-dalil atau teori-teori yang kebenarannya berlaku secara umum dan kebenarannya tersebut dapat dibuktikan secara deduktif.
            Mempelajari matematika tidak bisa lepas dari penelaahan bentuk-bentuk dan struktur-struktur yang abstrak,kemudian kita mencoba mempelajarinya dengan mencari hubungan diantara hal-hal itu.Untuk dapat memahami struktur-strukturnya serta hubungan-hubungannya kita perlu memahami konsep-konsep yang ada dalam matematika itu. Hal ini berarti belajar matematika adalah belajar konsep-konsep dan struktur-struktur yang terdapat dalam bahasan yang dipelajari serta berusaha mencari hubungannya.Matematika itu adalah ilmu pengetahuan mengenai struktur struktur yang terorganisasikan dengan baik.

Dalil/dalil teorema
 
Aksioma/ postulat
 
Unsur-unsur yang didefinisikan
 
Unsur-unsur yang tidak didefinisikan
 
                                                       









 


6.Matematika sebagai ratunya ilmu
            Matematika disebut juga sebagai ratunya ilmu ,artinya antara lain bahwa matematika adalah bahasa yang tidak tergantung pada bidang studi lain yang menggunakan simbol dan istilah yang cermat yang disepakati secara universal sehingga mudah dipahami kemudian merupakan ilmu deduktif yang tidak menerima generalisasi yang didasarkan pada contoh-contoh , observasi, eksperiment, tetapi generalisasinya didasarkan pada pembuktian deduktif kemudian ilmu tentang pola keteraturan , kemudian ilme tentang struktur yang terorganisasi dan matematika sebagai pelayan ilmu.


II. HAKEKAT IPA
            IPA adalah olmu yang telah teruji kebenarannya melalui metode ilmiah. Menurut Nash ,LK (1963)  IPA dipandang sebagai suatu cara / suatu pola pikir terhadap sasaran dengan seksama , cermat dan lengkap.Lebih lanjutnya ia mengatakan IPA merupakan suatu pola pikir yang logis dan uniform. Menurut J.D Bernal (1969) 5 aspek IPA yang dapat dipandang yaitu:
1.      Sebagai suatu Institusi
2.      Sebagai suatu Metode
3.      Sebagai suatu kumpulan Pengetahuan
4.      Sebagai suatu faktor utama dalam memelihara dan mengembangkan produksi
5.      Sebagai salah satu faktor utama yang mempengaruhi kepercayaan dan sikap manusia terhadap alam semesta dan manusia .
1.IPA Sebagai suatu Institusi
            Institusi disini artinya adalah : suatu kelembagaan imaginer , kelembagaan dari bidang profesi tertentu.Bidang sains ini memiliki ciri-ciri khusus yang cenderung memisahkan diri dari masyarakat umum , dimana seolah-olah mereka mempunyai bahasa yang khusus yang hanya dimengerti oleh rekan-rekan seprofesinya. Karena adanya ciri-ciri khusus itu maka orang menjadi lebih cepat mengerti bahwa itu sains.

2. IPA Sebagai suatu Metode
            Adalah suatu hal yang abstrak , merupakan suatu konsepsi.jadi, metode ini juga merupakan suatu proses yang masih terus berubah . dimana kegiatannya berupa mental maupun manual. Termasuk didalamnya adalah observasi , eksperimentasi, klasifikasi, pengukuran dan sebagainya.

3. IPA Sebagai kumpulan pengetahuan
            Menurut Bernal , Kumpulan pengetahuan dari sains tidak sama seperti pengetahuan agama ataupun kesenian.Artinya agama itu berkenaan dengan pelestarian suatu kebenaran yang


mutlak sedangkan kesenian bersifat individual. Jadi perbedaannya dengan sains adalah kebenarannya tidak mutlak dan jumlahnya selalu berkembang.
4.Sains sebagai faktor pengembang produksi,dan
5.Sebagai salah satu faktor utama yang mempengaruhi kepercayaan dan sikap .
            IPA dapat didefinisikan sebagai pengetahuan tentang fakta dan hukum-hukum yang didasarkan atas pengamatan dan disusun dalam suatu sistem yang teratur .IPA juga memiliki ciri-ciri khusus diantaranya :
a.       Pengetahuan dari IPA sifatnya universal
b.      Konsep-konsep dalam IPA dapat diuji kebenarannya setiap waktu dan oleh siapa saja.
c.       Konsep dan hukum IPA bersifat tentatif artinya kemungkinan dapat diubah bila ditemukan faktor baru yang tidak sesuai dengan konsep dan hukum itu.
IPA juga memiliki suatu metode yang dikenal dengan scientific method yang meliputi kegiatan-kegiatan seperti:
-          Mengenal dan merumuskan masalah
-          Mengumpulkan data
-          Melakukan percobaan , pengamatan ,penelitian , pengukuran.

-          Menyimpulkan
-          Mengkomunikasikan pengetahuan dan melaporkan hasil penemuan jadi hakekatnya IPA mempunyai:
Suatu proses atau hasil, suatu proses yang mengandung metode atau cara kerja, penggunaan (penerapan atau aplikasi dari pengetahuan yang diperoleh).

Langkah-langkah yang ditempuh para ilmuan IPA dalam menggunakan metode ilmiah adalah;
1.Merasakan atau mengenal adanya suatu masalah
2.Merumuskan masalah agar lebih jelas
3.Mengumpulkan data yang berhubungan dengan masalah
4.Menseleksi dan mengklasifikasikan data
5.Merumuskan Hipotesis


6.Melakukan eksperiment
7.Mengambil Kesimpulan
           
            Selain mengetahui metode ilmiah , para ilmuan IPA perlu pula memiliki sikap ilmiah agar hasil yang dicapainya itu sesuai dengan harapannya. Sikap-sikap tersebut antara lain :
1.      Objektif terhadap fakta atau kenyataan
2.      Tidak tergesa-gesa dalam mengambil kesimpulan dan keputusan, Artinya jika belum cukup           data yang dikumpulkan untuk menunjang kesimpulan atau keputusan , seorang ilmuan tidak tergesa-gesa menarik kesimpulan dan akan mengulangi pengamatan dan percobaannya.
3.      Berhati terbuka, artinya bersedia mempertimbangkan pendapat atau penemuan orang lain sekalipun pendapat atau penemuan itu bertentangan dengan pendapatnya sendiri.
4.      Dapat membedakan fakta dan pendapat, Fakta dan pendapat adalah hal yang berbeda Fakta         adalah: sesuatu yang ada terjadi sedangkan pendapat adalah hasil proses berfikir yang tidak di      dukung oleh fakta .
5.      Bersikap tidak memihak suatu pendapat tertentu tanpa alasan yang didasarkan atas fakta.
6.      Tidak mendasarkan kesimpulan atas prasangka.
7.      Tidak percaya akan takhayul
8.      Tekun dan sadar dalam memecahkan masalah
9.      Bersedia mengkomonikasikan dan mengumumkan hasil penemuannya untuk diseleksi , dikritik dan disempurnakan.
10.  Dapat bekerjasama dengan orang lain.
11.  Selalu ingin tau tentang apa, mengapa , dan bagaimana dari suatu masalah atau gejala yang dijumpainya.

1.HAKEKAT FISIKA

            Objek pembahasan fisika adalah benda-benda mati atau benda-benda tak hidup . Benda-benda mati tersebut kita sebut materi. Materi selalu mempunyai masa dan menempati ruang.Pada saat materi tersebut berubah, perubahan tersebut ada yang bersifat permanen dan ada yang semula dan yang bersifat sementara mudah kembali ke keadaan semula.
            Fisika adalah ilmu pengetahuan alam yang membahas interaksi antara energi dan materi. Interaksi antara materi dan energi meliputi : Interaksi gravitasi, Interaksi elektromaknetik, dan interaksi Nuklir. Bertolak dari interaksi tersebut diatas dan objek pembahasan yang spesifik maka fisika dibagi atas komponen-komponen sebagai berikut :
1.      Mekanika , membahas energi gaya dan gerak benda.
2.      Listrik magnet , Membahas sifat kelistrikan dan kemagnetan suatu benda atau materi.
3.      Gelombang , membahas gelombang sebagai interaksi yang merambat .
4.      Termodinamika , bagian fisika yang membahas hubungan antara kalor dan kerja .
5.      Kuantum,membahas sifat cahaya yang terdiri dari kuanta energi dan hubungan timbal balik sifat gelombang yang bergerak.
6.      Fisika inti,

2.HAKEKAT KIMIA

            Kimia merupakan studi tentang perubahan materi disetai oleh perubahan energi. Orang mempelajari ilmu kimia untuk kepentingan kelangsungan hidupnya,misalnya membuat zat warna
, membuat anggur dan sebagainya. Sejak tahun 600M bangsa mesir mempelajari kimia sebagai ilmu.dalam priode ini ditandai oleh percobaan philo tentang pembakaran lilin dalam udara yang hasilnya bahwa sebahagian dari udara digunakan untuk pembakaran serta untuk menimbulkan nyala lilin. Pada tahap terakhir penerapan sains dan teknologi dalam bidang kimia adalah waktu industri kimia didorong untuk menemukan zat warna sintetik.

3.HAKEKAT BIOLOGI
            Materi yang menyusun makhluk hidup sangat teratur dan didalam makhluk hidup atau organisme terjadi perubahan-perubahan yang terus berlangsung. Salah satu aspek dari perubahan ini adalah pertumbuhan serta aspek lainnya adalah gerakaan dan reproduksi.
            Unit yang mendasari kehidupan adalah sel. Banyak organisme yang hanya terdiri dari satu sel atau organisme yang bersel tunggal .Pada organisme yang bersel banyak ada modifikasi dari bentuk dan ukuran dari sel-sel tersebut yang bergantung pada fungsinya . Sebagai contoh sel-sel tumbuh tertentu yang menebal pada dindingnya yang berfungsi sebagai penunjang


sedangkan pada binatang sel-sel saraf menjadi memanjang dan sel-sel darah menjadi cembungdan berbentuk cakram. Dibagian dalam inti terdapat benda-benda kecil yang menyerupai benang yang disebut kromosom. Kromosom merupakan pembawa sifat yang diturunkan kemudian terdapat suatu cairan yang mengandung partikel-partikel kecil yang disebut sitoplasma.Namun demikian enzim juga berperan dalam mengubah zat-zat yang dari luar menjadi zat-zat hidup .
            Pada binatang pemasukan diambil langsung atau tidak langsung dari tumbuhan , sedangkan tumbuhan sendiri dapat mengubah karbondioksida dan air menjadi karbohidrat.Mereka melakukan dengan memanfaatkan energi matahari dalam suatu proses yang disebut fotosintesis.Pada proses fotosintesis diperlukan khlorofil (zat hijau daun). Jadi semua energi yang digunakan makhluk hidup asalnya berasal dari matahari.Pertumbuhan yang terjadi pada semua organisme dilaksanakan melalui proses mitosis. Reproduksi seperti yang terjadi pada organisme satu sel, hanyalah berupa pembelahan sel yang akan menghasilkan dua organisme yang berasal dari satu organisme.
            Biologi terus berkembang sehingga timbullah ilmu-ilmu lain yang masih terkait dengan biologi seperti embriologi, ekologi dan sebagainya.
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar