Powered By Blogger

Senin, 20 Februari 2012


FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENDIDIKAN MIPA DI SEKOLAH

A. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendidikan Matematika di Sekolah

Matematika merupakan disiplin ilmu yang mempunyai karakteristik tertentu bila dibandingkan dengan disiplin-disiplin ilmu lainnya. Matematika itu berkenaan dengan ide-ide atau konsep-konsep abstrak yang tersusun secara hirarkis dengan penalarannya yang bersifat deduktif atau aksiomatik.

1. Proses Belajar Matematika
Belajar merupakan gabungan tingkah laku yang relatif menetap sebagai hasil dari latihan atau pengalaman. Bahasa matematika adalah bahasa simbol yang padat, ketat, abstrak, dan penuh arti.
Memahami konsep matematika perlu memperhatikan konsep-konsep sebelumnya. Matematika tersusun secara secara hirarkis yang satu sama lainnya berkaitan erat. Konsep lanjutan tidak mungkin dapat kita pahami sebelum memahami dengan baik konsep sebelumnya yang menjadi prasyaratnya. Ini berarti belajar matematika harus bertahap dan berurutan secara sistematis serta harus didasarkan kepada pengalaman belajar yang lalu.

2. Proses Mengajar Matematika
Mengajar dilukiskan sebagai proses interaksi guru dan siswa. Dalam proses interaksi ini, guru mengharapkan siswanya dapat menguasai pengetahuan, keterampilan dan sikap yang benar-benar telah diseleksi oleh guru. Pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dipilih guru itu hendaknya relevan dengan tujuan dari mata pelajaran yang diberikan dan sesuai dengan struktur kognitif yang dimiliki.


3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses Belajar Mengajar MIPA
Proses belajar mengajar merupakan kegiatan komunikasi antar manusia, semua orang yang  belajar (siswa) dan orang yang mengajar (guru). Komunikasi antar dua subjek yaitu guru dan siswa adalah komunikasi yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: situasi dan kondisi, termasuk kondisi masyarakatnya.

a. Guru
Seorang guru yang profesional dituntut untuk memiliki kemampuan-kemampuan tertentu. Guru merupakan pribadi yang berkenan dengan tindakannya di dalam kelas, cara berkomunikasi berinteraksi dengan warga sekolah dan masyarakat umumnya.
Faktor penguasaan materi dan penguasaan suasana belajar disamping faktor kepribadian merupakan faktor-faktor penyebab proses belajar mengajar yang sepenuhnya tergantung pada guru.
Guru yang mementingkan selesainya bahan tanpa memperhatikan kemampuan dan kesiapan anak didik akan menimbulkan kesulitan anak didik dalam memahami pengajaran matematika.

b. Siswa
Tujuan dari proses belajar mengajar sebagai proses interaksi deduktif adalah membantu siswa dalam mengarahkan perubahan tingkah laku secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuan. Dalam interaksi belajar mengajar matematika seorang guru perlu memahami faktor-faktor yang menyangkut murid, faktor-faktor tersebut adalah:
1.      Apakah siswa cukup cerdas?
2.      Apakah siswa cukup berbakat?
3.      Apakah siswa sudah siap belajar matematika?
4.      Apakah siswa mau belajar?
5.      Apakah siswa berniat dan tertarik?
6.      Apakah siswa senang dengan cara belajar yang kita berikan?
7.      Apakah suasana interaksi belajar mengajar mendorong siswa belajar?
8.      Apakah siswa menerima pelajaran dengan jelas dan benar?
9.      Apakah suasana lingkungan menunjang interaksi belajar mengajar?

Faktor-faktor itu dapat mempengaruhi siswa dalam belajar, namun adapula beberapa faktor yang sepenuhnya tergantung pada siswa, seperti kecerdasan, kesiapan dan bakat anak.
Dengan memperhatikan faktor-faktor diatas, guru sedikit banyak akan lebih tahu untuk menentukan strategi belajar yang tepat supaya siswa berhasil dalam belajar.

c. Sarana dan Prasarana
Proses belajar mengajar akan berlangsung lebih baik lagi jika sarana dan prasarananya menunjang. Seperti perpustakaan dengan buku matematika yang relevan merupakan fasilitas yang penting. Sarana laboratorium matematika yang sederhana dengan perlengkapan dan pembiayaan yang cukup akan meningkatkan kualitas belajar matematika siswa. Ruangan yang sejuk dan bersih, tempat duduk yang nyaman, papan tulis yang memadai, perlengkapan matematika seperti  mistar, jangka, segitiga, busur, dan derajat akan memperlancar terjadinya proses belajar mengajar matematika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar